Rindu yang Memanggil Pulang (ePub)
Karena harus.
Saat lintas peristiwa, gejolak emosi jiwa, kecamuk pemikiran, endapan perenungan mendesak untuk dituangkan dalam baris kata dan jari-jari menekan tombol-tombol papan ketik menyusun larik-larik diksi,...
- Kreditkarte, Paypal, Rechnung
- Kostenloser tolino webreader
Mengapa menulis puisi?
Karena harus.
Saat lintas peristiwa, gejolak emosi jiwa, kecamuk pemikiran, endapan perenungan mendesak untuk dituangkan dalam baris kata dan jari-jari menekan tombol-tombol papan ketik menyusun larik-larik diksi, mengalir begitu saja.
Sejalan dengan laku yang menjadi kebiasaan, rasa ingin tahu menuntun pada pencarian: tentang teknik dan pemahaman. Membaca karya-karya pujangga yang terkenal dan tersembunyi. Kembali mengenal dasar-dasar: bunyi suara, pola tuang, rima, ritme, makna, makna di balik kata, dan seterusnya. Terus berlatih dan terus belajar dan semakin dahaga.
Puisi-puisi kontemporer dalam buku ini merupakan hasil kontemplasi penulis tanpa tendensi untuk menjadi ujar bijaksana, karena penulis sepenuhnya sadar: setiap tulisan adalah hak pembacanya untuk diinterpretasikan secara personal, yang mungkin berbeda dengan pengartian penulis.
Jika ternyata ada puisi yang Anda rasakan sebagai kata-kata Anda, maka memang puisi itu ditulis sebab Anda dan untuk Anda. Jika tidak, maka tak jadi soal juga.
Karena E.E. Cummings pernah berkata: "Puisi hadir untuk Anda dan untuk saya, bukan untuk semua orang."
Maka saya akan terus berpuisi sampai kehabisan kata.
Bandung, 29 Agustus 2016
- Autor: Ikhwanul Halim
- 2021, Bahasa Indonesia
- Verlag: PIMEDIA
- ISBN-10: 6239757314
- ISBN-13: 9786239757311
- Erscheinungsdatum: 28.07.2021
Abhängig von Bildschirmgrösse und eingestellter Schriftgrösse kann die Seitenzahl auf Ihrem Lesegerät variieren.
- Dateiformat: ePub
- Grösse: 0.11 MB
- Mit Kopierschutz
- Vorlesefunktion
eBooks und Audiobooks (Hörbuch-Downloads) mit der Familie teilen und gemeinsam geniessen. Mehr Infos hier.
Zustand | Preis | Porto | Zahlung | Verkäufer | Rating |
---|
Schreiben Sie einen Kommentar zu "Rindu yang Memanggil Pulang".
Kommentar verfassen